NDIA IMPLEMENTS NEW LABOUR CODES 2025: A HISTORIC OVERHAUL OF WORKERS’ RIGHTS EFFECTIVE FROM NOV 21

India Implements New Labour Codes 2025: A Historic Overhaul of Workers’ Rights Effective From Nov 21

India memasuki babak baru dalam dunia ketenagakerjaan dengan diberlakukannya Labour Codes 2025 yang mulai efektif pada 21 November. Reformasi ini dianggap sebagai perubahan paling besar dalam beberapa dekade karena menyatukan berbagai aturan lama ke dalam kerangka hukum yang lebih ringkas, modern, dan relevan dengan kebutuhan ekonomi saat ini. Pemerintah berharap langkah ini bisa meningkatkan perlindungan pekerja tanpa menghambat fleksibilitas usaha dalam beroperasi.

Reformasi ini dirancang untuk menyederhanakan lebih dari dua puluh undang undang ketenagakerjaan yang sebelumnya terpecah ke dalam aturan yang sulit diikuti. Banyak perusahaan, terutama usaha kecil dan menengah, sering mengalami kebingungan dalam mematuhi standar yang berlapis. Dengan empat kode utama ini, alurnya lebih jelas dan lebih mudah diikuti tanpa mengurangi hak dasar pekerja.

Salah satu perubahan besar muncul dalam aspek upah dan jam kerja. Labour Codes 2025 menetapkan definisi upah yang lebih seragam sehingga perusahaan tidak bisa lagi memainkan komponen gaji demi menekan kewajiban seperti pesangon atau kontribusi jaminan sosial. Bagi pekerja, ini menciptakan kepastian pendapatan dan perlindungan yang lebih kuat. Dalam hal jam kerja, aturan baru menetapkan kerangka kerja yang lebih fleksibel, namun tetap mengutamakan keseimbangan antara waktu kerja dan waktu istirahat. Pemerintah menegaskan bahwa meskipun skema kerja bisa diatur lebih luwes, kesehatan dan keselamatan pekerja harus menjadi prioritas.

Aspek keselamatan kerja juga mendapatkan perhatian besar. Kode baru mewajibkan perusahaan untuk meningkatkan standar keamanan, memperbaiki fasilitas darurat, dan memastikan lingkungan kerja berada pada level yang layak. Untuk sektor industri yang memiliki risiko tinggi, pengawasan akan dilakukan lebih ketat. Tujuannya sederhana, yaitu menciptakan tempat kerja yang aman tanpa menunggu terjadinya insiden.

Di sisi lain, perusahaan mendapat ruang untuk mengatur tenaga kerja secara lebih efisien. Proses perekrutan, penghentian hubungan kerja, dan perubahan struktur organisasi bisa dilakukan dengan prosedur yang lebih cepat selama tetap memperhatikan hak pekerja. Pemerintah ingin mendorong iklim investasi yang lebih kompetitif tanpa mengorbankan perlindungan sosial.

Reformasi juga memperluas cakupan perlindungan untuk pekerja kontrak dan pekerja informal yang sebelumnya sering berada di luar sistem. Mereka kini berkesempatan mendapatkan jaminan sosial yang lebih pasti, termasuk akses ke bantuan kesehatan, dana pensiun, dan program perlindungan lainnya. India memiliki salah satu jumlah pekerja informal terbesar di dunia, sehingga perubahan ini diharapkan memberi dampak besar dalam jangka panjang.

Seperti setiap perubahan besar, penerapan Labour Codes 2025 membawa tantangan. Perusahaan harus menyesuaikan kebijakan internal, memperbarui kontrak kerja, dan memastikan sistem administrasi selaras dengan aturan baru. Pekerja juga perlu memahami hak dan kewajiban yang kini diatur lebih rinci.

Kesimpulan

Labour Codes 2025 menandai langkah penting India dalam memperkuat fondasi ketenagakerjaan. Aturan yang lebih sederhana, lebih jelas, dan lebih modern memberi manfaat bagi pekerja sekaligus mendukung produktivitas usaha. Reformasi ini diharapkan menjadi titik awal bagi hubungan industrial yang lebih adil, aman, dan stabil

Related Articles

Back to top button